Turnamen Tiongkok Tidak Dihiasi Oleh Klub Juara Liga 1 Indonesia

bhayang

Juara Liga 1 2017 Bhayangkara FC dipastikan tak jadi mengikuti turnamen di Tiongkok, yang digelar pada awal Desember ini dengan diikuti tim dari negara Jepang, Thailand, Malaysia hingga Tiongkok sendiri.

Hal tersebut disampaikan oleh AKBP Sumardji selaku manajer tim. Batalnya Bhayangkara bertolak ke Tiongkok tak lepas dari ketidakjelasan PT Liga Indonesia Baru terkait pelaksanaan awarding night Liga 1, yang awalnya 7 Desember.

“Kami ini jujur saja sampai saat ini masih belum diberi kepastian terkait Malam Penganugerahan atau award sebagai juara, sehingga jadwal yang sudah kami buat harusnya itu kami berangkat tanggal 5 kemarin, jadinya kami undur,” buka Sumardji.

“Karena informasi awal itu tanggal 7 (Desember), setelah tanggal 7 kami undur ke Tiongkok sampai sekarang pun belum ada kejelasan,” sambung pria yang sudah setahun lebih menjadi bagian tim judi bola berjuluk The Guardian itu.

Bhayangkara sendiri terkesan adem-ayem masalah persiapan menjelang kompetisi musim depan. Padahal, mereka merupakan juara bertahan dengan torehan 68 poin, sama dengan Bali United tapi unggul head-to-head.

Sumardji menjabarkan hal ini tak lepas dari kepastian dari LIB sebagai operator yang belum juga memberi kepastian untuk awarding night, sehingga pelatih Simon McMenemy belum kembali berkumpul.

“Jadi ini sebenarnya menyulitkan bagi Bhayangkara untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan untuk pemusatan latihan. Sampai sekarang kami ini masih bingung, jadi program yang sudah kami rencanakan harus mundur.”

 

Leave a comment